Cara Menggunakan Pil Aborsi

Ada dua jenis obat yang digunakan untuk aborsi: mifepristone dan misoprostol. Aborsi menggunakan pil bekerja lebih baik jika kedua obat ini dikonsumsi secara bersamaan. Namun, jika mifepristone tidak tersedia, penggunaan misoprostol saja tetap dapat menggugurkan kandungan dan tetap aman.

Pilih apakah Anda ingin mempelajari tentang petunjuk aborsi secara aman menggunakan mifepristone dan misoprostol, atau menggunakan misoprostol saja.

Mifepristone dan Misoprostol
Misoprostol saja
How to Use

Sebelum memulai, baca kembali saran kami tentang Sebelum Menggunakan Pil. Pastikan:

Petunjuk Untuk Aborsi Menggunakan Mifepristone dan Misoprostol

Untuk aborsi menggunakan mifepristone dan misoprostol, Anda harus meminum satu pil mifepristone 200mg dan empat hingga delapan pil misoprostol 200mcg. Anda juga harus menyiapkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, untuk membantu meredakan nyeri. Acetaminophen dan paracetamol tidak bekerja untuk meredakan nyeri selama aborsi, sehingga tidak dianjurkan.

Berikut cara penggunaan mifepristone dan misoprostol untuk menggugurkan kehamilan:

Langkah 1:

Minum satu pil mifepristone 200mg dengan air.

Langkah 2:

Tunggu selama 24-48 jam.

Langkah 3:

Letakkan 4 pil misoprostol (masing-masing 200 mcg) di bawah lidah Anda lalu diamkan selama 30 menit hingga larut. Anda tidak boleh berbicara atau makan selama 30 menit tersebut, jadi sebaiknya Anda berada di tempat yang tenang di mana tidak ada gangguan. Setelah 30 menit, minum air dan telan semua sisa pil. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen, karena kram akan segera berlangsung.

Anda seharusnya mulai mengalami pendarahan dan kram dalam waktu 3 jam setelah menggunakan 4 pil misoprostol.

Langkah 4:

24 jam setelah meminum 4 pil misoprostol, jika Anda tidak mengalami pendarahan, atau jika Anda ragu bahwa aborsi berhasil, letakkan lagi 4 pil misoprostol di bawah lidah Anda Diamkan di bawah lidah selama 30 menit hingga larut. Setelah 30 menit, minum air dan telan semua sisa pil.

Pertimbangan Lain Untuk Aborsi Menggunakan Mifepristone dan Misoprostol:

Pelajari apa yang diharapkan setelah menggunakan mifepristone dan misoprostol di sini.

Jika Anda mengalami kram parah, ibuprofen adalah obat yang bagus untuk meredakan nyeri. Anda dapat membeli ibuprofen 200 mg (tanpa resep dokter) di sebagian besar negara. Minum 3-4 pil (masing-masing 200 mg) setiap 6-8 jam. Jika Anda membutuhkan obat pereda nyeri tambahan, Anda juga bisa meminum 2 pil Tylenol (325 mg) setiap 6-8 jam.

Jika Anda mengkhawatirkan proses aborsi, dan menginginkan dukungan tambahan, Anda dapat menghubungi rekan kami di www.safe2choose.orgwww.womenhelp.org or www.womenonweb.org.

Jika Anda menggunakan pil aborsi mifepristone dan misoprostol, Anda kemungkinan tidak perlu melakukan kunjungan tindak lanjut ke penyedia layanan kesehatan. Obat-obatan ini sangat efektif sehingga Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan Anda untuk melakukan tindak lanjut hanya jika:

  • Anda merasa mual, atau nyeri Anda tidak kunjung mereda setelah 2 atau 3 hari. Jika ini terjadi, segera dapatkan bantuan medis.
  • Anda masih merasakan gejala kehamilan dua minggu setelah meminum pil aborsi.
  • Jika Anda mengalami pendarahan hebat dan tidak berkurang setelah 2 minggu.

Petunjuk Aborsi Menggunakan Misoprostol Saja

Sebelum memulai, baca kembali saran kami tentang Sebelum Menggunakan Pil. Pastikan:

Jika mifepristone tidak tersedia di tempat Anda, Anda dapat menggunakan misoprostol saja untuk menggugurkan kehamilan.

Untuk aborsi dengan misoprostol saja, Anda harus meminum dua belas pil misoprostol 200mcg. Anda juga harus menyiapkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, untuk membantu meredakan nyeri. Acetaminophen dan paracetamol tidak bekerja untuk meredakan nyeri selama aborsi, sehingga tidak dianjurkan.

Berikut cara penggunaan misoprostol untuk menggugurkan kehamilan:

Langkah 1:

Letakkan 4 pil misoprostol (masing-masing 200 mcg) di bawah lidah Anda lalu diamkan selama 30 menit hingga larut. Anda tidak boleh berbicara atau makan selama 30 menit tersebut, jadi sebaiknya Anda berada di tempat yang tenang di mana tidak ada gangguan. Setelah 30 menit, minum air dan telan semua sisa pil. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen, karena kram akan segera berlangsung.

Langkah 2:

Tunggu selama 3 jam.

Langkah 3:

Letakkan lagi 4 pil misoprostol (200mcg) di bawah lidah Anda lalu diamkan selama 30 menit hingga larut.

Langkah 4:

Tunggu lagi selama 3 jam

Langkah 5:

Letakkan lagi 4 pil misoprostol (200mcg) di bawah lidah Anda lalu diamkan selama 30 menit hingga larut.

Anda seharusnya mulai mengalami pendarahan dan kram setelah meminum pil. Pastikan untuk meminum semua 12 pil meskipun Anda mulai mengalami pendarahan sebelum Anda meminum semuanya.

Pertimbangan Lain Untuk Aborsi Menggunakan Misoprostol:

Pelajari apa yang diharapkan setelah menggunakan misoprostol di sini.

Jika Anda mengalami kram parah, ibuprofen adalah obat yang bagus untuk meredakan nyeri. Anda dapat membeli ibuprofen 200 mg (tanpa resep dokter) di sebagian besar negara. Minum 3-4 pil (masing-masing 200 mg) setiap 6-8 jam. Jika Anda membutuhkan obat pereda nyeri tambahan, Anda juga bisa meminum 2 pil Tylenol (325 mg) setiap 6-8 jam.

Jika Anda mengkhawatirkan proses aborsi, dan menginginkan dukungan tambahan, Anda dapat menghubungi rekan kami di www.safe2choose.orgwww.womenhelp.org or www.womenonweb.org.

Jika Anda menggunakan misoprostol, Anda kemungkinan tidak perlu melakukan kunjungan tindak lanjut ke penyedia layanan kesehatan. Obat-obatan ini sangat efektif sehingga Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan Anda untuk melakukan tindak lanjut hanya jika:

  • Anda merasa mual, atau nyeri Anda tidak kunjung mereda setelah 2 atau 3 hari. Jika ini terjadi, segera dapatkan bantuan medis.
  • Anda masih merasakan gejala kehamilan dua minggu setelah meminum pil aborsi.
  • Jika Anda mengalami pendarahan hebat dan tidak berkurang setelah 2 minggu.

Penulis:

  • Seluruh isi di laman situs ini ditulis oleh tim HowToUseAbortionPill.org berdasarkan standar dan protokol dari Federasi Aborsi Nasional, Ipas, Organisasi Kesehatan Dunia, dan DKT International and carafem.
  • Federasi Aborsi Nasional (NAF) adalah asosiasi profesional penyedia aborsi di Amerika Utara, dan merupakan peolopor gerakan pro. Isi dari HowToUseAbortionPill.org sesuai dengan Petunjuk Kebijakan Klinis tahun 2020 yang diterbitkan oleh NAF.
  • Ipas adalah satu-satunya organisasi internasional yang fokus pada perluasan akses aborsi aman dan perawatan kontrasepsi Isi dari HowToUseAbortionPill.org sesuai dengan Pembaharuan Klinis Kesehatan Reproduksi 2019 yang dikeluarkan oleh Ipas.
  • Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan suatu badan spesialisasi PBB yang bertanggungjawab pada kesehatan umum dunia. Isi dari HowToUseAbortionPill.org sesuai dengan aborsi aman 2012 tentang panduan teknis dan kebijakan sistem kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO.
  • DKT Internasional merupakan organisasi non-profit terdaftar yang berdiri di tahun 1989 dengan tujuan untuk fokus pada pemasaran sosial pada beberapa negara-negara besar di dunia dengan kebutuhan perencanaan keluarga yang besar, pencegahan HIV/AIDS, dan aborsi aman.
  • Carefem adalah jaringan klinik yang menyediakan perawatan aborsi aman dan professional serta perencanaan keluarga sehingga dapat mengendalikan jumlah dan jeda bagi putra-putri mereka.

Referensi:

HowToUseAbortionPill.org berafiliasi dengan sebuah organisasi nirlaba 501c(3) terdaftar di Amerika.
HowToUseAbortionPill.org menyediakan konten yang dimaksudkan untuk tujuan informatif saja dan tidak berafiliasi dengan badan medis apa pun.

Didukung oleh Women First Digital