Apakah aborsi medis aman dilakukan pada usia kehamilan 10–13 minggu?
Aborsi dengan pil di awal usia kehamilan memiliki risiko komplikasi yang rendah. Risiko komplikasi, termasuk aborsi yang gagal, bisa bertambah seiring dengan perkembangan kehamilan. Contohnya, kehamilan usia kurang dari sembilan minggu memiliki tingkat komplikasi kurang dari 1%, sementara kehamilan usia antara 10-13 minggu memiliki tingkat komplikasi hingga 3%.
Apa yang akan saya lihat selama aborsi medis antara minggu ke-10 hingga ke-13?
Aborsi medis akan menyebabkan pendarahan. Pendarahan ini bisa lebih banyak dari menstruasi biasa dan mungkin disertai gumpalan darah. Saat aborsi di usia kehamilan 10–13 minggu, Anda mungkin melihat sisa-sisa kehamilan, atau mungkin hanya terlihat seperti jaringan atau gumpalan darah. Hal ini normal dan Anda tidak perlu khawatir. Ini artinya aborsi berjalan sesuai harapan. Seperti halnya menstruasi yang deras, Anda dapat membuang gumpalan darah atau jaringan yang lebih besar di toilet dengan aman. Jika Anda tinggal di negara yang melarang aborsi atau pil aborsi, pastikan Anda membuang sisa-sisa kehamilan dengan rapat dan hati-hati.
Penulis:
Seluruh isi di laman situs ini ditulis oleh tim HowToUseAbortionPill.org berdasarkan standar dan protokol dari Federasi Aborsi Nasional, Ipas, Organisasi Kesehatan Dunia, dan DKT International and carafem.
Referensi:
- Ipas. (2023). Clinical updates in reproductive health. https://www.ipas.org/resource/clinical-updates-in-reproductive-health/
- National Abortion Federation. (2024). 2024 Clinical policy guidelines for abortion care. https://prochoice.org/providers/quality-standards/
- World Health Organization. (2022). World Health Organization’s 2022 Safe Abortion: Technical and Policy Guidance for Health Systems, Second edition. https://www.who.int/publications/i/item/9789240039484